MU dipaksa mengakui keperkasaan rival se-kota sekaligus rival dalam perebutan juara, Manchester City, dengan cara yang menyakitkan. Di depan publik sendiri di Old Trafford, pasukan Sir Alex Ferguson dibantai dengan skor 1-6.Tak pelak hasil buruk tersebut cukup memukul Wayne Rooney dan kawan-kawan. Namun keterpurukan itu tidak berlangsung lama karena di laga setelahnya, MU sukses menang 3-0 atas Aldershot Town di ajang Piala Carling.
Meski demikian, Aldershot yang merupakan tim League Two bukan tes yang sebenarnya untuk MU yang tengah berusaha bangkit melainkan laga tandang versus Everton, Sabtu (29/10) malam WIB.
Walau mestinya lebih dijagokan, MU terbukti selalu kesulitan untuk menundukkan The Toffees di kandangnya sendiri. Dari dua pertemuan terakhirnya di Goodison Park, The Red Devils tidak pernah menang.
Pada September tahun lalu dimana Tim Cahill cs berhasil mengimbangi MU dengan skor 3-3, setelah tertinggal 3-1 terlebih dahulu. Sementara di musim sebelumnya, MU bahkan ditekuk 1-3 setelah gol Dimitar Berbatov dibalas gol-gol Diniyar Bilyetdinov, Daniel Gosling dan Jack Rodwell.
"Kami harus konsentrasi dan semua pemain harus menunjukkan kalau pertandingan melawan City tidak mempengaruhi kami. Kami harus melupakan hal itu," pinta gelandang MU, Park Ji-Sung seperti dilansir dari situs resmi klub.
"Kami harus bermain dengan baik di lapangan dan membuktikannya. Ini pertandingan yang penting untuk kami dan kami harus berangkat kesana dan berjuang untuk mendapatkan tiga angka."
"Pertandingan di Goodison Park bukan laga yang mudah--selalu sulit," imbuh pesepakbola Korea Selatan ini. Lihat saja musim lalu ketika kami menang 3-1 dan di injury time mereka mencetak dua angka," tuntasnya.
Meski akan sulit, namun MU tidak punya pilihan lain kecuali menang. Kemenangan akan menjaga jarak mereka dengan City di puncak klasemen dan juga untuk mengembalikan kepercayaan diri pasca kekalahan memalukan di Derby Manchester.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar